Mengenal Udang Selingkuh – Kuliner Khas Papua

Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budaya, agama, hingga kuliner. Dari Sabang sampai Merauke, pasti akan ada kuliner khas yang hanya bisa ditemui di wilayah tersebut. Dari Provinsi Papua, tepatnya di Kota Wamena, terdapat satu jenis makanan berbahan dasar hewan khas kota tersebut, yakni Udang Selingkuh.

Bukan tanpa alasan udang satu ini dinamakan “udang selingkuh”. hal itu karena bentuknya yang menyerupai udang, namun memiliki capit seperti kepiting. Karena keunikan itu lah yang membuat warga lokal meyakini bahwa hewan tersebut adalah hasil dari perselingkuhan udang dengan kepiting.

Walaupun memiliki capit seperti kepiting, udang selingkuh sebenarnya adalah jenis lobster air tawar (freshwater crayfish) atau udang karang. Hewan air tawar ini juga termasuk dalam genus Cherax sp. Udang ini bisa ditemukan di Sungai Baliem, di Danau Paniai, Danau Tage, dan Danau Tigi.

Udang selingkuh memiliki rasa gurih dan sedikit manis, dengan tekstur daging seperti lobster yang padat berserat. Bahkan hanya dengan diberi garam saja, udang ini tetap terasa istimewa.

Udang Selingkuh biasanya dimasak dengan cara digoreng, dibakar, ataupun disajikan dengan aneka saus seperti seafood lainnya. Berikut adalah contoh resep Udang Selingkuh yang bisa Anda tiru di rumah!

Bahan :

  • Udang Selingkuh, bersihkan.
  • Minyak goreng atau margarin
  • 7 buah cabai merah, haluskan
  • 6 siung bawang merah, haluskan
  • 4 siung bawang putih, haluskan
  • 1 buah bawang bombai, cincang halus
  • 1 buah tomat, cincang halus
  • 1 sdt air asam jawa
  • Saus Bangkok (secukupnya)
  • Garam, secukupnya
  • Gula, secukupnya
  • Penyedap rasa, secukupnya

Cara Memasak :

  1. Panaskan minyak goreng atau margarin, masukkan udang selingkuh.
  2. Setelah udang berubah warna menjadi kemerahan, masukkan bawang bombai, dan bumbu yang sudah dihaluskan.
  3. Tambahkan air asam jawa, garam, gula, penyedap rasa dan saus bangkok secukupnya, aduk hingga rata.
  4. Udang Selingkuh siap disajikan.

Udang selingkuh tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan gizi baik untuk tubuh. Udang ini juga aman untuk Anda yang sedang dalam program diet, karena kandungan kalori yang sangat rendah (sekitar 106 kalori per 100 gram daging udang segar). Selain itu, tidak seperti udang air asin, udang jenis ini memiliki kandungan kalsium dan protein yang sangat tinggi dan baik untuk kesehatan.

Walau bukan termasuk hewan yang terancam punah, udang selingkuh cukup sulit untuk ditangkap. Hal ini membuat harga udang selingkuh menjadi cukup mahal. Bahkan harga per porsi di restoran dibandrol mulai dari Rp. 100.000 hingga Rp. 300.000, tergantung dengan besarnya udang yang disajikan.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang udang selingkuh:

  • Udang selingkuh sebenarnya bukan udang, melainkan lobster air tawar.
  • Udang selingkuh hanya dapat ditemukan di Papua, dan tidak terdapat di daerah lain di Indonesia.
  • Udang selingkuh merupakan salah satu sumber protein utama bagi masyarakat Papua.
  • Udang selingkuh biasanya dimasak dengan cara digoreng, dibakar, atau dimasak kuah santan.
  • Udang selingkuh disajikan dengan sambal colo-colo, yaitu sambal khas Maluku yang terbuat dari cabai rawit, bawang merah, bawang putih, dan jeruk nipis.

Baca juga :
Udang Kupas Tanpa Kepala

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *